Istilah motivasi
berasal dari kata Latin “movere” yang berarti dorongan atau menggerakkan.
Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi agar bekerja
mencapai tujuan yang ditentukan (Hasibuan: 2006-141).
Motivasi (motivation)
adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut
bertindak. Orang biasanya bertindak karena suatu alasan untuk mencapai suatu tujuan.
Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan yang diatur oleh tujuan dan jarang muncul
dalam kekosongan. Kata-kata kebutuhan, keinginan, hasrat, dan dorongan,
semuanya serupa denga n motif, yang merupakan asal dari kata motivasi
(Malthis dan Jackson, 2009: 114-115).
Motivasi
terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja
diperusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang
menggerakkan dii karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
organisasi perusahaan(Mangkunegara, 2005:61).
Istilah
motivasi, dalam kehidupam sehari-hari memiliki pengertian yang beragam baik yang
berhubungan dengan perilaku individu maupun perilaku organisasi. Namun apapun pengertiannya,
motivasi merupakan unsur penting dalam diri manusia yang berperan dalam mewujudkan
keberhasilan dalam usaha maupun pekerjaan manusia. Dasar pelaksanaan motivasi
oleh seorang pimpinan adalah pengetahuan dan perhatian terhadap perilaku manusian
yang dipimpinnya sebagai suatu faktor penentu keberhasilan organisasi.
Menurut Sutrisno
(2011: 109) Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk
melakukan suatu aktifitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali
diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.
Menurut Effendi
yang dikutip oleh Manullang (2004:193) mengemukakan bahwa Motivasi adalah
kegiatan memberikan dorongan pada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil
suatu tindakan yang dikehendaki. Jadi motivasi berarti membangkitkan seseorang
atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan dan
tujuan.
Sedangkan
menurut Munandar (2008: 323) motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan
mendorong seseorang untuk melakukan serangkain kegiatan yang mengarah ke
tercapainya tujuan tertentu.