Motivasi dapat dibedakan berdasarkan jenis -jenisnya. Ada jenis
motivasi yang terjadi karena keinginan seseorang yang
ingin mendapatkan sesuatu. Jenis motivasi lain
yaitu motivasi yang yang terjadi karena
seseorang tersebut ingin mengejar target yang telah ditentukan agar berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
Biggs dan Telfer dalam Sugihartono, dkk ( 2007: 78) menjelaskan jenis-jenis motivasi belajar dapat dibedakan menjadi empat macam,
antara lain:
1. Motivasi instrumental
2. Motivasi sosial, peserta didik belajar untuk penyelenggarakan tugas;
3. Motivasi berprestasi
4. Motivasi instrinsik.
Motivasi Instrumental merupakan dorongan yang membuat serta didik
belajar karena ingin mendapatkan hadiah. Motivasi social menjadikan peserta
didik lebih terlibat dalam tugas. Peserta didik belajar untuk meraih
keberhasilan yang telah ditentukan,
Ngalim
Purwanto ( 2003: 72) menyebutkan bahwa
motivasi mengandung tiga komponen pokok:
a. Menggerakan
b. Motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku
c. Menopang dan menjaga tingkah laku.
Berdasarkan komponen diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar memiliki beberapa jenis dan juga
mengangandung komponen, antara lain
menggerakkan, mengarahkan, dan menopang atau
menjaga tingkah laku. Pada dasarnya motivasi itu dapat muncul dari diri sendiri maupun dari orang lain, sehingga para
siswa mampu meningkatkan motivasi belajarnya
bisa karena dirinya sendiri maupun dari orang
lain