- Variabel adalah karakteristik yang bisa diduplikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua klasifikasi atau indicator.
- Dilihat dari klasifikasi pengukurannya ada dua jenis variable:
(1) Variabel kuantitatif, yaitu variable yang keadaannya dapat dinyatakan secara numeric.
(2) Variabel kualitatif , yaitu variable yang keadaanya tidak dapat dinyatakan secara numeric
- Dilihat dari peran dan posisinya, ada tiga:
1) Variabel bebas (independent variable) atau disebut juga antecedent variable, adalah variable penjelas, variable predictor/variable penentu/ variable penduga.
2) Variable terikat (dependent variable), ádalah variabel kosekuensi atau akibat.
3) Variabel intevening adalah variabel penghubung.
Gambar contoh Hubungan Antar Variabel Independen, Enitervening Adan Variabel Dependen
2. Mengoperasionalisasikan Variabel
(1) Jabarkan variabel teoritis ke dalam konsep empirik dan konsep analitis dalam bentuk indikator- indikator yang terukur.
(2) Jabarkan variabel-variabel tersebut kedalam bentuk dimensi atau sub-variabel. Dimensi merupakan fokus/sudut pandang peneliti dari sisi mana peneliti tertarik untuk membidik konsep variabel terebut.
(3) Jabarkan dimensi/sub variabel tersebut dalam bentuk indikator-indikator yang terukur dalam bentuk skala, misalnya skala nominal, skala ordinal, skala i nterval dan skala rasio.