Sunday 13 August 2017

Rekruitmen Tenaga Kerja



Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (2001, hlm. 942), rekrutmen memiliki makna pengerahan. Menurut Simamora H. (2001, hlm. 212), rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutup kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2004, hlm. 33) bahwa: Rekruitmen adalah salah satu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan-tahaoan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan oleh perusahaan, proses seleksi, penempatan dan orientasi tenaga kerja. Adapun rekrutmen menurut Andrew (dalam Mangkunegara, 2005, hlm. 2), adalah tindakan atau proses dari suatu usaha organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai untuk tujuan organisasi. Oleh karena itu dalam perekrutan harus melibatkan sumberdaya manusia yang mampu berfungsi sebagai input lembaga yang bersangkutan. Lebih lanjut dikatakan, rekrutmen mencakupi indentifikasi dan evaluasi sumber - sumber, tahapan dalam proses keseluruhan kemudian dilanjutkan dengan mendaftar kemampuan penarikan, seleksi, penempatan dan orientasi.
Menurut Marihot Tua Efendi Hariandja (2007, hlm. 96) “Rekruitmen diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai”.
Dari beberapa pengertian tersebut di atas, maka dapat dipertegaskan bahwa rekrutmen adalah sebuah cara, perbuatan merekrut atau pemilihan dan pengangkatan orang untuk mengisi lowomgan atau peran tertentu dalam sistem sosial berdasarkan sifat dan status tertentu pula.

Pelaksanaan rekruitmen tenaga kerja dapat berasal dari berbagai sumber. Berbagai ahli mengungkapkan pendapatnya mengenai sumber rekruitmen tenaga kerja. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2004, hlm. 34-35) mengemukakan ada dua sumber dalam penarikan tenaga kerja yaitu:          
a.       Sumber dari dalam perusahaan yang mencakup promosi jabatan, transfer pekerjaan dan demosi jabatan.
b.      Sumber dari luar perusahaan yang mencakup iklan media massa, lembaga pendidikan Depnaker dan lamaran kerja yang sudah masuk di perusahaan.
Menurut Malayu. S.P Hasibuan (2007, hlm. 42-43) ada dua sumber penarikan atau rekruitmen tenaga kerja yaitu:
a.       Sumber internal adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dari dalam perusahaan tersebut yakni dengan cara memutasikan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan tersebut.
b.      Sumber eksternal adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong yang dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar perusahaan lain, nepotisme, pasar tenaga kerja dengan memasang iklan melalui media massa dan sumber-sumber lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber penarikan tenaga kerja dari dalam perusahaan berupa promosi jabatan, mutasi dan sumber dari luar perusahaan dapat berupa iklan, lembaga pendidikan, serikat buruh dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment

Operasionalisasi Variabel penelitian

1. Variabel dan hubungan Antar Variabel Variabel adalah karakteristik yang bisa diduplikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua klasifikasi a...