Sunday 23 September 2018

arti belajar menurut para ahli


A.    Pengertian Belajar
Inti dari proses pendidikan secara formal adalah mengajar, sedangkan inti dari proses pengajaran adalah belajar. Diantara keduanya terdapat hubungan yang sangat erat, bahkan antara keduanya terdapat kaitan interaksi, saling mempengaruhi dan saling menunjang satu sama lain.
Belajar merupakan kebutuhan bagi setiap orang, maka tidaklah heran bila semua orang merasa berkepentingan untuk mempersoalkan tentang apa itu belajar. Banyak pendapat mengulas tentang belajar, sehingga dari hasil pemikiran para ahli muncul paham dan teori-teori belajar. Di bawah ini dikemukakan beberapa pengertian belajar menurut para ahli:
1.      Pengertian belajar menurut ilmu jiwa Gestalt (Makmun, 1996:111), yaitu: “Belajar merupakan perubahan perilaku dan pribadi scara keseluruhan.”
2.      Pengertian belajar menurut Slameto (1995:2), yaitu:
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

3.      Pengertian belajar menurut Abin Syamsudin Makmun (1996:34), yaitu:
“Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman belajar.”
Berdasarkan pengertian tersebut pengertian belajar adalah proses perubahan tingkah laku secara keseluruhan yang ditandai dengan adanya peningkatan kemampuan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor akibatnya adanya interaksi dengan lingkungan.
Pengertian yang lebih spesifik tentang belajar dibatasi oleh beberapa prinsip seperti prinsip belajar yang dkemukan oleh Surya (1981:87), bahwa:
1.      Belajar harus ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku individu. Ciri perubahan tersebut adalah:
a.       Perubahan yang disadari.
b.      Perubahan yang bersifat kontinyu dan fungsional.
c.       Perubahan bersifat positif dan aktif.
d.      Perubahan yang bersifat temporer dan bukan karena proses pematangan, pertumbuhan dan perkembangan.
e.       Perubahan yang bukan karena pengaruh dari obat atau penyakit tertentu.
f.       Perubahan bertujuan dan bearah.
2.      Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan.
3.      Belajar merupakan suatu proses.
4.      Belajar merupakan bentuk pengalaman.

Selanjutnya Slameto (1995:3-4) memberikan batasan tingkah laku yang berkaitan dengan pengertian belajar adalah sebagai berikut:
1.      Perubahan yang terjadi secara sadar.
2.      Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional.
3.      Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.
4.      Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.
5.      Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah.
6.      Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Berdasarkan beberapa prinsip dan batasan-batasan tentang belajar, maka jelas bahwa suatu perubahan perilaku dapat dikatakan belajar apabila perubahan tersebut dilakukan secara sadar. Perubahan yang dimaksud bersifat positif artinya pada saat belum belajar tidak bisa maka setelah belajar menjadi bisa. Pencapaian penguasaan materi secara tuntas, konsep mastery learning didukung oleh teori belajar kognitif Gestalt.

No comments:

Post a Comment

Operasionalisasi Variabel penelitian

1. Variabel dan hubungan Antar Variabel Variabel adalah karakteristik yang bisa diduplikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua klasifikasi a...