Saturday 15 June 2019

Pengukuran Sikap



Secara ilmiah sikap dapat diukur, dimana sikap terhadap objek diterjemahkan dalam sistem angka
Dua metode pengukuran sikap:
1. Metode Self Report
a.       Misalnya ketika menyatakan kesukaan terhadap objek saat ditanya dalam interview atau menuliskan evalusi-evalusi dari suatu kuesioner
b.      dalam metode ini, jawaban yang diberikan dapat dijadikan idikator sikap seseorang
c.       Kelemahan: jika individu tidak menjawab pertanyaan yang diajukan maka tidak dapat diketahui pendapat atau sikapnya.
Self Report terdiri dari:
a. Public Opinion Polling
ü  Digunakan untuk mengumpulkan data dari masyarakat yang berkaitan dengan opini.
ü  Digunakan untuk meramalkan sesuatu atau menyediakan informasi, misalnya:
·         Pro dan kontra aborsi
·         Pembelian suatu produk (representatif)
ü  Empat langkah polling:
a)   Seleksi terhadap sampel dari responden
b)   Menyusun item-item sikap
c)   Mengambil data terhadap sampel
d)   Tabulasi data

ü  Dalam pengukuran Public Opini Polling, item skala terdiri dari:
- Pertanyaan-pertanyaan tentang objek
- Format jawaban: tertutup (setuju – tidak setuju) dan terbuka
   Misalnya:
   Aborsi tidak dilarang agama (pertanyaan tertutup):
(...) sangat setuju
(...) setuju
( v) tidak tahu
(...) tidak setuju
(...) sangat tidak setuju           

                            Saya lebih suka membeli tabloid (pertanyaan terbuka):
a. Olahraga
b. Wanita
c. Gosip
d. Film
e. Lain-lain, sebutkan ............

b. Skala Sikap
ü Yaitu: kumpulan pertanyaan mengenai objek sikap
ü Mencoba memperoleh pengukuran yang tepat tentang sikap seseorang
ü Akurasi pengukuran dilakukan dengan penggunaan beberapa item yang berkaitan dengan isyu yang sama
ü Skala sikap melibatkan: belief dan opini terhadap suatu objek
ü Pertanyaan-pertanyaan atau item yang membentuk skala sikap dikenal dengan statement (pernyataan yang menyangkut objek psikologis).

2. Pengukuran Involuntary Behavior
Pengukuran Involuntary Behavior (Pengukuran terselubung)
ü  Pengukuran dapat dilakukan jika memang diinginkan atau dapat dilakukan oleh responden
ü  Dalam banyak situasi, akurasi pengukuran sikap dipengaruhi oleh kerelaan responden
ü  Pendekatan ini merupakan pendekatan observasi terhadap reaksi-reaksi fisiologis yang terjadi tanpa disadari dilakukan oleh individu yang bersangkutan.
ü  Observer dapat menginterpretasikan sikap individu mulai dari fasial reaction, voice tones, body gesture, keringat, dilatasi pupil mata, detak jantung, dan beberapa aspek fisiologis lainnya.



No comments:

Post a Comment

Operasionalisasi Variabel penelitian

1. Variabel dan hubungan Antar Variabel Variabel adalah karakteristik yang bisa diduplikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua klasifikasi a...